Sambut Lebaran dan Akhir Tahun Pelajaran, SMK Swadaya Renovasi 19 Rumah
Menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2018, SMK
Swadaya Temanggung atau SMEDA mengadakan serangkaian kegiatan program kegiatan
bakti lingkungan. Salah satunya adalah pemberian santunan pada anak yatim piatu
dan Renovasi rumah.
Kegiatan
tersebut merupakan bentuk kepedulian SMK Swadaya kepada masyarakat luas. Sejak
pertama kali kegiatan ini bergulir, tercatat setidaknya 40 rumah telah di renovasi dan dan puluhan anak
yatim piatu telah disantuni.
“Bantuan
ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur kami raih dan dengan berbagi dengan
anak yatim, kami berharap bisa menumbuhkan semangat toleransi dan mengasihi
mereka, sekaligus berbagi kebahagiaan Idul Fitri dan penutupan akhir tahun,”
Kata Sugeng Dwi Harminto, ketua SMK Swadaya berbagi.
Dalam
kegiatan SMK Swadaya berbagi, setidaknya ada 19 rumah yang direnovasi. Jumlah
nominal yang diberikan kepada setiap rumah bervariasi, mulai dari 5 - 15 juta,
tergantung kebutuhan setiap rumah. Rumah yang mendapat bantuan, adalah rumah
yang direkomendasikan oleh 34 wali kelas yang melakukan observasi kesetiap
rumah anak didik serta hasil survey jajaran Tim Manajemen SMK Swadaya
Temanggung yang digawangi oleh Drs Sugeng Dwi Harminto.
“Dalam
kesempatan yang sama kami juga memberikan bantuan kepada siswa-siswi SMK
Swadaya yang yatim piatu. Bantuan tersebut berupa uang saku dan pembayaran
spp.” kata Sugeng.
Tahun
ini, anggaran yang digelontorkan untuk kegiatan SMK Swadaya berbagi sejumlah 85
Juta. Anggaran tersebut berasal dari Infaq-Sodaqoh siswa, guru, dan karyawan
sejumlah 75 Juta. Sisanya, diambilkan dari zakat profesi guru dan karyawan
senilai 10 Juta. Kegiatan SMK Swadaya berbagi tersebar di 9 kecamatan
Temanggung-Wonosobo. Di Kabupaten Temanggung ada 8 kecamtan yakni, Bulu, Tlogomulyo, Kandangan, Kedu, Wonoboyo, Kledung, Tretep, dan Wonoboyo. Sedangkan di Wonosobo hanya satu kecamatan
yakni Kepil.
“Haya ucapan terimaksih yang bisa saya sampaikan kepada SMK
Swadaya Temanggung yang telah merenovasi rumah kami dan membantu perabotan
rumah tangga, kami sekeluaga mendoakan agar SMK Swadaya semakin maju, tetap
menjalankan progam ini karena program ini sangat membantu bagi keluarga yang
kurang mampu apa lagi bantuan ini diberikan tepat Bulan Ramadhan dan menjelang
Idul Fitri “ Kata Bapak
Sukiran, wali murid yang mendapatkan bantuan di kecamatan Tretep.
Masarakat sekitar yang berada di Desa Kecamatan
Tretep bayak yang menaggapi secara positif dengan kegiatan tersebut, mereka
sangat salut dengan kegiatan yang dilakukan oleh SMK Swadaya temanggung karena
baru kali ini melihat sekolah swasta yang peduli dengan keadaan siswa siswi
yang kurang mampu. Kepedulian mereka tidak hanya diucapakan dengan kata-kata
saja, mereka juga ikut meyumbangkan tenaganya ketika pembungkaran dan
pemasangan atap yang baru, mereka juga tidak meminta imbalan uang atau meminta
suguhan makanan karena mereka juga tidak akan membebani yang punya rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar