IMAJINASI JARI
DIKALA SANDAR UNTUK WAKTU LUANG
Menurut
Merriam Webster, kajianmakna (secarasederhana) dari kata ‘imajinasi’ adalah kemampuan untuk menggambarkan sesuatu yang
tidaknyata, kemampuan untuk membentuk suatu gambaran di pikiran Anda, atausesuatu yang belum pernah Anda lihat
ataupun alami. Akan
tetapi, rekontruksi suatu hal dari dalam pikiran sejatinya selalu berdasarkan apa yang ada di kehidupan sangat nyata.
Menurut saya mengembangkan imajinasi itu adalah mudah mudah susah
.Hanyasaja, sebagian orang mempersusahnya dengan judgement dalam bahasa Indonesian yaitu pertimbangan bahwa
orang yang punya imajinasi, hanyalah ia yang kreatif. Namun sejatinya semua orang
itu memiliki imajinasi.
Contoh dulu, ketika saya kecil saat musim layang-layang,
saya dan teman-teman selalu sibuk mencari berbagaima camperalatan untuk ikut meramaikan musim tersebut. Tiap sore hari, layang-layangitu kami naikkan keudara untuk diadu. Tidak hanya mengadu seberapa kuat dan tajam lapisan beling pada benang layang-layang
kami, tetapi lebih dari itu adalah ketangkasan dalam mengendalikan layang-layang di udara. Bagaimanapun, factor kecerdikan membaca kelemahan lawan sangat penting dalam hal ini. Adu layang-layang barang kali adalah Imajinasi ini atur sebuah peperangan
yang juga butuh strategi.
Nah ,ininih yang
peting dan selalu ada dalam pikiran saya. Jadi ,apakah mengembangkan imajinasi itu gampang ?? jika dihubungkan dengan menulis.
Seperti yang tadi aku bilang bahwa mengembangkan imajinasi itu gampang gampang susah.
Gampangnya mengembangkan imajinasi itu sangat mudah dilakukan oleh orang yang tidak mempunyai bakat khusus sekalipun. Bayangkan saja dengan menulis, Anda tidak membutuhkan tangan yang
terampil. Yang anda butuhkan hanyalah kata!
Namun susahnya adalah melawan kemauan yang
terkadang tak sejalan dengan pikiran kita. Bayangkan saja kita akan menulis sudah mendapatkan
Ide bangus namun tangan kita males untuk menulis hal tersebut. Jadi melawan kemauanlah
yang disini factor utama untuk bias kita lawan . Semua orang yang menulis pasti bias membaca
,bukan? Atau sebaliknya semua orang yang bias membaca , pasti bias menulis.
Makadariitu, jangan racuni diri Anda sendiri dengan mengatakan bahwa "Imajinasi tidak dimiliki setiap orang!".Imajinasi itua da di setiap
orang. Buktinya, Semua orang pernah dan bias bermimpi dikala tidur!
Pertanyaan seperti ini yang
sering muncul terja didibenak saya .Mengapa harus membaca ?kan saya , ingin belajar Menulis ?. Jika pertanyaan itu sudah ada dalam benak anda, mungkin anda sudah mulai paham. Membaca dan menulis itu bagaikan minum secangikr kopi
ditambah dengan gula ,jika dimeja ada secangikir kopi saja tidak ada gula maka kopi itu sudah enak namun kurang nikmat. jadi
agar lebih nikmat kita harus menambah satus etengah sendok gula sebagai penambah rasa nikmat. Jadi dapat dismpulkan bahwa dengan membaca buku kita akan dapat menemukan gaya tersendiri dalam menulis. Hubungan membaca dengan menulis akan selalu terikat dan takakan terpisahkan.
Mengembangkan imajinasihanya dimiliki oleh akal yang saat
.Mulailah dari sekarang anda berfikir sehat dan kembangkan bakat melalaui imajinasi . "Imajinasi itu takakan muncul jika orang tak bias befikir,
jangan racuni otak anda ". Selamat mencoba berimajinasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar