Rupiah Kembali Sentuh 14.900 per Dolar AS, Ini
Penjelasan BI
Petugas
menunjukkan uang dolar AS di gerai penukaran mata uang di Ayu Masagung,
Jakarta, Senin (13/8). Pada perdagangan jadwal pekan, senin (13/08). Nilai
tukar rupiah terhadap dolar AS menyentuh posisi tertingginya Rp 14.600.
(Merdeka.com/Arie Basuki)
Nilai
tukar rupiah kembali melemah dalam pada perdagangan
Selasa pagi. Bahkan rupiah kembali ke level 14.900 per dolar AS. Dilansir Bloomberg, Selasa, (18/9/2018), mata
uang Garuda tersebut melemah 39 poin ke Rp 14.919 per dolar AS.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo
mengungkapkan depresiasi rupiah lebih disebabkan oleh sentimen global, seperti
langkah AS menetapan tarif baru bagi China.
"Itu yang paling berperan dari risiko AS-China yang
cukup (berperan) dan memengaruhi emerging countries, currency," kata dia saat
ditemui, di Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (18/9/2018).
Dia berharap risiko dari faktor eksternal tidak akan
memberikan tekanan yang terlalu besar terhadap rupiah. "Mudah-mudahan
tekanannya enggak begitu besar karena itu salah satu risiko yang kita lihat
sebagai risiko eksternal," kata dia.
Bank Indonesia, ujar Dody, akan terus berupaya menjaga
stabilitas rupiah dengan berbagai bauran kebijakan.
"Kita terus jaga rupiah, stabilitas rupiah dan intervensi pun akan kita
lakukan secara terukur," jelasnya.
"Kami akan lihat di minggu depan di RDG, semua
risiko kita lihat di eksternal dan domestik, tidak ada yang baru dengan proses
yang kita lakukan dari bulan-bulan sebelumnya," tandas dia.
Petugas
melayani nasabah di gerai penukaran mata uang di Ayu Masagung, Jakarta, Senin
(13/8). Pada perdagangan jadwal pekan, senin (13/08). Nilai tukar rupiah
terhadap dolar AS menyentuh posisi tertingginya Rp 14.600. (Merdeka.com/Arie
Basuki)
Nilai
tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada
perdagangan Selasa ini.
Mengutip Blooomberg, Selasa (18/9/2018),
rupiah dibuka di angka 14.897 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan
penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.880 per dolar AS.
Menjelang siang, rupiah terus melemah hingga menyentuh
14.933 per dolar AS.
Dari pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di
kisaran 14.897 per dolar AS hingga 14.933 per dolar AS. Jika dihitung dari awal
tahun, rupiah melemah 10,17 per dolar AS.
Adapun berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot
Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) rupiah dipatok di angka 14.908 per
dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang ada
di angka 14.859 per dolar AS.
Next »
Tidak ada komentar:
Posting Komentar